Buku Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang



Judul Buku:

Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang


Harga:

Rp 115.000 Rp 99.000


Penulis: Riyan Fadli, S.Ag & Tim Pegiat Literasi Batang

ISBN: dalam proses

Jumlah Halaman: xvi+174 hlm.

Ukuran: 14x21 cm

Tahun Terbit: Cetakan Pertama Desember 2024

Editor: Bakti Buwono Budiastyo, S.Hum dan Puspa P. Markhip


Keterangan: Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang karya Pegiat Literasi Batang ini adalah sebuah novel yang digagas untuk mengenalkan kembali seorang tokoh besar dari Kabupaten Batang. Tokoh itu merupakan ulama yang menyebarkan agama Islam dan berjuang melawan Kolonialisme dengan caranya sendiri, tanpa kekerasan. 


Sinopsis:

Buku Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang merupakan sebuah karya novel sejarah yang diadaptasi dari film dokumenter dengan judul yang sama. Film itu juga dibuat oleh Komunitas Pegiat Literasi Batang. Sosok yang diangkat adalah KH Ahmad Rifa'i sebagai tokoh Pahlawan Nasional dari Batang yang belum banyak dikenal orang. Terutama masyarakat Kabupaten Batang.


Buku ini mengisahkan seorang pemuda yang baru beranjak dewasa bernama Istikomah. Usianya baru menginjak 18 tahun. Ia baru satu tahun menjadi mahasiswa di sebuah kampus keagamaan negeri. Sejak menjadi mahasiswa, pikirannya mulai terbuka. Isti, sapaan akrabnya, mulai kepikiran mencari jati dirinya.


Isti terlahir dari keluarga penganut Rifaiyah di Kabupaten Batang. Walau demikian, sedari kecil hingga beranjak dewasa ia tidak terlalu paham tentang Rifaiyah. 


Kisahnya mencari jati diri bermula saat hang out bersama teman-temannya. Saat itu, Isti bersama rombongan hendak berlibur. 


Ketika melintas di suatu daerah, ia terpaku melihat bangunan bertuliskan Museum KH Ahmad Rifa'i di kanan jalan. Di situlah rasa penasarannya mulai muncul. Siapa sih tokoh yang selama ini fotonya terpajang di ruang tamu rumahnya itu.


Sepulang dari liburan, ia semakin penasaran dan bertanya-tanya. Hingga akhirnya Isti membulatkan tekad untuk mencari jatidirinya. 


Apa sebenarnya yang diteladani oleh keluarga dan leluhurnya. Isti memulai perjalanannya dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. 


Tokoh yang ternyata seorang pahlawan nasional asal Kabupaten Batang ini ternyata punya kisah menarik. Ia ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui dakwah dan puluhan kitab-kitab karyanya.


Isti juga menemukan, berbagai nilai teladan juga kini masih hidup di tengah-tengah masyarakat. Bahwa peninggalan tidak selamanya berbentuk benda. Namun ajaran dan teladan juga menjadi peninggalan indah yang hidup hingga saat ini. 


Berawal dari sebuah desa, Isti bertemu dengan berbagai tokoh penting. Salah satu yang membuatnya terenyuh adalah di Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Batang. 


Ia banyak berbincang tentang karya batik tulis Rifaiyah. Prosesnya tidak hanya sekedar membatik, melainkan ajaran agama yang dituangkan dalam sebuah motif. Hingga prosesnya yang melantunkan puji-pujian terhadap Tuhan dan nilai-nilai ajaran kebaikan. 


Pemesanan: